JAKARTA - Keluarga Arumi meminta pertanggungjawaban Kak Seto, atas kaburnya bintang Not For Sale itu dari rumah.
"Kami minta tanggung jawab Kak Seto untuk membujuk Arumi. Karena Kak Seto tahu permasalahan ini dari awal. Apalagi saya melihatnya Kak Seto inikan, katanya, tempat curhat Arumi. Cobalah bujuk," pinta ibunda Arumi, Maria Lilian Pesch di kantor LPSK, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (21/3/2011).
Maria juga meminta Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA) itu membuktikan bantahan tak tahu keberadaan Arumi. Bagi Maria, kepulangan Arumi sudah menjadi harga mati.
"Arumi memang harus pulang. Intinya kalau Kak Seto tidak terlibat, dia harus bisa pulangkan anak saya. Saya akan hargai niat baik dia, jika bisa membujuk Arumi dan memberi laporan yang baik," jelasnya.
Sejak akhir Oktober 2010, Arumi pergi meninggalkan rumah. Awalnya Arumi Bachsin meminta perlindungan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun lantaran keluarga mempolisikan mantan Ketua KPAI ke polisi, akhirnya Arumi pun dipindahkan ke LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
Awalnya, keberadaan Arumi tak diketahui. Namun kegigihan keluarga mencarinya, membawa hasil dan polisi memberitahu bahwa Arumi berada di bawah pengawasan LPSK.
Sejak itu, keluarga pun mencari keberadaan Arumi ke LPSK. Mereka berniat membawa pulang Arumi yang kabarnya meninggalkan rumah, setelah melaporkan ibunda ke Polda Metro Jaya dengan dugaan eksploitasi anak.
(nov)