JAKARTA - Maia Estianty ikut berkomentar soal infotainment yang diharamkan bila kontennya cuma berisi gosip dan fitnah. Maia menentang bila infotainment itu isinya hanya gosip tanpa fakta.
"Kalau ngomongin fitnah, itu memang haram. Karena ada beberapa infotainment suka membuat berita yang, pokoknya nyatanya tidak begitu, dibikin berita yang lebay. Buat aku, itu yang enggak boleh. Sebaiknya berita itu benar-benar, tidak fitnah," ujar Maia di kawasan Jakarta Barat, Rabu (28/7/2010).
Maia bercerita pengalamannya menjadi korban gosip. Di saat rumah tangganya dengan Ahmad Dhani meruncing hingga terjadi perceraian, banyak gosip wara-wiri di sekitar Maia dan Dhani. Mulai dari isu KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) hingga orang ketiga.
"Dulu zamannya aku, gosip yang aneh-aneh itu banyak yang fitnah. Enggak di-cros check, tiba-tiba muncul dengan narasi yang kacau. Buat aku, itu sangat merugaikan karena fitnah. Kalau fitnah haram. Kalau yang enggak haram, yang enggak fitnah. Misalnya, artis diikuti seharian yang ditayangin itu faktanya," tuturnya.
Kata Maia, kalau perceraian artis baru sebatas gosip, belum ada data dan faktanya, lebih baik tidak usah diberitakan.
"Kalau perceraian itu benar, ya gimana. Kan sebenarnya itu sebuah aib. Aib itu kan enggak boleh disebar. Itu yang sebenarnya agak-agak memang. Kalau mau bikin infotainment, sebaiknya harus mengikuti aturan. Jadi, benar-benar tidak akan menimbulkan kontroversi," paparnya.
Walau mengkritisi infotainment, janda tiga anak itu melarang kalau sampai infotainment dibubarkan.
"Alasannya apa? Karena aku sendiri sekarang merasa diuntungkan dengan infotainment. Memang, aku sempat merasa dirugikan, tapi hari-hari terakhir ini aku merasa diuntungkan. Mereka menyampaikan berita yang kenyataannya memang ada," akunya jujur.
Nilai positif infotainment dari kacamata Maia, artis pasti butuh media massa. Maia mengkritik artis yang dengan angkuhnya mengatakan, media tidak punya andil dalam membesarkan nama artis.
"Salah kalau ada seorang artis bilang, dia tidak besar oleh media. Karena salah satu yang
membesarkan dia adalah media. Jangan sampai dia bilang, media tidak ada kontribusinya sama sekali," katanya.
Untuk infotainment, Maia memberikan masukan membangun. "Lebih baik mengangkat prestasi. Tidak fitnah. Kalau mengangkat sebuah berita, harus dari sumbernya langsung. Bukan katanya ini, konon. Kalau katanya, konon itu kan sama saja fitnah. Lebih baik infotainment yang benar-benar mendidik. Mengangkat berita yang benar-benar realita," tandasnya.
(ang)