Rama Aiphama Berdamai dengan Istri

JAKARTA - Kamis 25 Desember lalu, musisi Rama Aiphama dilaporkan istrinya, Euis Kartika Sari, ke polisi dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Belum berselang sepekan, pasangan suami istri itu berdamai.

Dalam jumpa pers di Kafe Cleo's, Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2008), Rama memberikan penjelasan perihal konflik rumah tangganya Dia didampingi Euis dan tiga anaknya, Salsabila Alaidrus (14), Kamal Sagaf Alaidrus (8), Syekhan Abas Alaidrus (4).

"Cinta itu sejuta maaf. Kita bukannya bertengkar, tapi cari solusi untuk tetap rukun. Sebagai kepala rumah tangga, saya harus menyelamatkan anak dan istri saya. Ini ada sebuah kesalahan dan tempat kesalahan adalah manusia," kata Rama yang juga didampingi pengacaranya, Nora Yossenovia.

Musisi yang mengawinkan    lagu keroncong dan dangdut ini mengaku senang dengan langkah istrinya melapor ke polisi. Sebab, hal itu menjadi pelajaran bagi dia.

"Saya bisa berubah. Saya bilang sama istri, beri saya kesempatan untuk berubah dan untuk menyelamatkan anak-anakku. Apapun yang dilaporkan, saya tidak mau berpisah. Apapun alasannya," tegas dia.

Dengan berhasil melunakkan hati istrinya, Rama merasa telah mendapatkan kemenangan dalam menjalankan rumah tangga. Sebab bagi dia, hidup rukun dalam berumah tangga adalah segalanya.

Dia juga tidak menyalahkan Euis yang telah mengadu ke polisi. Sebab, istrinya itu mencari perlindungan.

"Istri saya benar melapor ke polisi, karena dia ke sana untuk meminta pertolongan," imbuh dia.

Sementara Euis mengaku sudah memaafkan suaminya. Dia menganggap yang terjadi adalah kekhilafan Rama.

"Saya sudah memaafkan, dan kami sekarang sudah baik-baik saja. Saya cuma manusia biasa. Apapun yang dilakukan suami saya, saya harus sabar," ucapnya bijak.

(jri)