Sebelum Nyawa Dicabut, Mata Gito Rollies Melotot

Finalia Kodrati, Jurnalis
Minggu 02 Maret 2008 17:34 WIB
Gito Rollies (Foto:Johan/Okezone)
Share :

JAKARTA - Sewaktu masih dalam perjalanan menuju rumah sakit, Kamis, 27 Februari, mata Gito Rollies sempat melotot. Ternyata, itu pertanda nyawanya akan dicabut.

"Saya nggak sadar Gito akan meninggal karena nggak tahu ciri orang yang akan meninggal. Waktu di mobil dibawa ke rumah sakit, matanya sempat melotot. Alhamdulillah, dia meninggal di rumah sakit di mana semua orang yang mengasihinya mengelilingi dan banyak yang membacakan doa," kisah Michelle, istri Gito, di kediamannya, Jalan Mabad Bawah II No 18, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2008).

Menurut wanita asal Australia itu, sebelum meninggal, sakit mantan rocker itu berbeda dari sebelumnya. Selama di rumah sakit, Gito terus mengeluh sakit dan ingin cepat pulang.

Sebenarnya, Michelle sempat berpikir untuk kembali ke Australia jika Gito telah tiada. Namun, keinginan itu sekarang terkubur.

"Saya tidak ada rencana pindah ke sana. Saya pernah pikir saya bukan orang Indonesia. Kalau sewaktu-waktu dia tidak ada, saya bisa balik ke luar negeri. Tapi, saat melihat penguburannya begitu indah, saya tetap ingin di sini," kata pengajar di sebuah sekolah internasional ini.

Dalam benak Michelle masih terlintas awal pertemuan dengan almarhum.

"Saat bertemu dia, memang dia belum seperti sekarang (tobat). Dia tidak baik menurut pandangan orang. Tapi, saya bisa rasakan dia punya hati yang baik. Kenangan terindah saya saat bisa salat bersama dia. Itu tidak akan dilupakan," tuturnya.

Kepergian Gito meninggalkan tiga orang anak, yakni Puja Sugito, Bayu Sugito, dan Bintang Sugito. Bayu mewakili keluarga memohon maaf atas kesalahan ayahnya.

"Saya mohon semua pihak berkenan memaafkan kesalahan bapak saya," harapnya.

(ang)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya