Tolak Poligami, Wardatina Mawa Siap Ceraikan Insanul Fahmi
JAKARTA - Wardatina Mawa melalui kuasa hukumnya, Darma Praja Pratama, menegaskan bahwa pihaknya siap menceraikan Insanul Fahmi setelah adanya dugaan perselingkuhan dengan Inara Rusli. Langkah itu diambil sebagai penolakan Mawa terkait poligami.
Darma mengatakan keputusan Mawa bercerai sudah melalui pertimbangan. Namun, Mawa tengah menunggu proses hukum yang masih berjalan di Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan perzinaan.
"Mawa udah tegas bahwa dia akan pisah akan melakukan perbuatan perceraian namun memang menunggu proses di kepolisian ini dulu gitu kan. Karena pastinya kan akan menguras waktu dan tenaga," kata Darma Praja di kawasan Tomang, Jakarta Barat belum lama ini.
"Sudah sudah, sudah (mantap bercerai). Apalagi untuk di poligami ya," sambungnya.
Darma lalu menjelaskan kabar terbaru dari laporan kliennya di Polda Metro. Dia menyebut, penyidik masih menunggu kehadiran Insanul Fahmi maupun Inara Rusli untuk dimintai keterangan.
"Laporan yang di Polda Metro. Untuk sampai sekarang memang pihak dari Insan dan pihak dari Inara pengetahuan saya kemarin saya cek belum ada yang datang. Satu pun belum ada yang datang karena meminta diundur jadwalnya," terangnya.
Darma juga menjelaskan harapan kliennya kepada Insanul Fahmi. Mawa ingin sang suami bersikap kooperatif dalam menghadapi laporan tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya di mata hukum.
"Harusnya minggu ini ya. Harusnya minggu ini. Tapi saya enggak tahu dia datang apa enggak. Jadi kami juga ya meminta kepada saudara Insan datanglah gitu. Klarifikasi aja di penyidik gitu, daripada harus ya ngomong-ngomong sana sini gitu kan. Mungkin lebih baik datang aja gitu. Biar ini cepat berjalan juga prosesnya," pungkasnya.
(kha)
