Tak Pakai Pemeran Pengganti untuk Adegan Berbahaya, Tora Sudiro: Mana Ada Stuntman Segede Ini
JAKARTA - Aktor Tora Sudiro menceritakan pengalamannya saat membintangi film Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel. Dalam film ini, Tora dituntut untuk melakoni adegan laga yang cukup intens, mulai dari perkelahian dengan gerakan akrobatik.
Pada momen itu, suami Mieke Amalia tersebut mengaku tak menggunakan stuntman atau pemeran pengganti meski aksinya memiliki risiko cedera.
"Kalau adegan fighting itu, saya sudah terbiasa dari kecil ya. Terbiasa tidak melakukannya," kata Tora sambil tertawa di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.
Di balik candaannya, Tora mengaku menjalani persiapan yang serius seperti latihan rutin selama dua bulan penuh untuk mengurangi risiko kecelakan di lokasi.
"Sebenarnya ada latihannya. Dua bulan sebelumnya kita pelatihan terus. Jadi minim kecelakaan. Mungkin kalau 'kecetit' di satu-dua tempat ada, tapi secara keseluruhan aman," ungkapnya.
"Enggak pakai stunt aku. Mana ada stunt yang segede gini?" ujarnya sambil menunjuk postur tubuhnya yang tinggi besar.
Tora mengaku bersyukur dipasangkan dengan Marthino Lio. Pengalaman Marthino Lio yang sangat mumpuni dalam melakukan koreografi laga dinilai bisa memudahkan aktingnya.
Tora mengibaratkan kerja samanya dengan Lio seperti pasangan dalam tarian.
"Lio sudah jago, jadi kayak orang dance, ada yang jadi lead-nya. Itu lebih enak, si Lio bisa menuntun (lead) saya," jelas Tora.
Tora mengatakan, proses syuting adegan laga tersebut dilakukan di daerah Tajur, Bogor, Jawa Barat. Dia bahkan menjalani adegan perkelahian yang intens hingga membutuhkan waktu pengambilan gambar selama satu hingga dua hari.
Meski begitu, aktor 52 tahun tersebut tegap memikmati proses produksi film secara keseluruhan.
"Syutingnya sebulan, tapi pendekatan sama Lio itu yang lebih lama," tutupnya.
(kha)
