JAKARTA - Pada Sabtu 6 Desember RM leader BTS sempat mengadakan livestream di platform WeVerse. Dalam live itu, ia secara terbuka mengaku bahwa selama masa hiatus BTS ketika beberapa anggota sedang menjalani wajib militer, mereka sempat mempertimbangkan kemungkinan untuk bubar.
RM menyebut ada banyak pertimbangan sulit antara melanjutkan aktivitas bersama, menunda, atau mengakhiri perjalanan sebagai grup. Video potongan live tersebut diunggah salah satunya oleh akun Instagram panncafe.
“Kami telah berpikir puluhan ribu kali apakah akan baik bagi kami untuk bubar atau tunda aktivitas,” ujarnya dalam live.
Namun pada hari Senin (8/12/2025), RM memberikan klarifikasinya lewat postingan di WeVerse. Di sana, ia menyampaikan permintaan maaf kepada para fans yang disebut ARMY atas kekhawatiran yang muncul karena pernyataannya ingin bubar.
Dalam pernyataannya, RM menulis bahwa livestream dua hari sebelumnya yang berbicara soal rencana membubarkan grup membuat banyak ARMY merasa lelah. Ia menyadari bahwa pernyataannya bisa berdampak emosional bagi para penggemar.
“Aku benar-benar minta maaf. Sekarang aku menyesal menyalakannya," jelasnya.
Selain meminta maaf, RM juga membagikan beberapa kabar dan rencana pribadinya ke depan. Ia mengatakan bahwa renovasi rumahnya akan selesai dalam enam bulan dan berniat segera pindah.
Ia juga berencana fokus kembali pada musik denhan membuat konten, latihan koreografi, tidur cukup dan menjalani kehidupan sehari-hari secara lebih stabil. Di akhir pernyataannya, RM menyampaikan pesan kepada penggemarnya mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan, terutama di cuaca dingin.
Postingan itu kemudian dibanjiri komentar dari para fans (ARMY). Meski ada yang menduga RM sedang mengalami tekanan mental, tapi ada pula yang justru berterima kasih pada RM karena sudah menyuarakan hal tersebut.
"Apa RM tipe yang ngomong panjang gini? kayaknya tekanan dan masalah internal lumayan berat. Apalagi yang ngomong leader," tulis akun yourbloodcell.
"Makasih udah speak up begini sih, barangkali di luaran sana juga banyak leader yang ingin ngomong begini, tapi terwakilkan," tulis akun xoxocomic.
"Member udah dewasa bukan anak kecil lagi yang kalau ada apa-apa yang disalahin leadernya. Mereka punya kehidupan pribadi masing-masing," tulis akun henikartika95.
(kha)