Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenbud Gelar Light Ministry Orchestra, Tegaskan Dukungan bagi Ekosistem Musik Nasional

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Senin, 24 November 2025 |19:01 WIB
Kemenbud Gelar Light Ministry Orchestra, Tegaskan Dukungan bagi Ekosistem Musik Nasional
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam konser Light Ministry Orchestra. (Foto: dok Kemenbud)
A
A
A

JAKARTA – Dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Konser Light Ministry Orchestra (LMO) di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Orkestra binaan Musisi Addie M.S tersebut membawakan sejumlah repertoar yang dipentaskan di hadapan para tamu undangan yang hadir. Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon memberikan apresiasi atas hadirnya musisi muda Indonesia dari berbagai latar belakang yang tampil bersama dalam konser musik orkestra.

Dalam sambutannya, Menbud Fadli menegaskan dukungan pada ekosistem musik, salah satunya musik klasik dan orkestra.

“Kementerian Kebudayaan sangat mendukung ekosistem musik, termasuk musik klasik dan orkestra. Kami berharap ke depan, semua genre musik dengan talenta-talenta yang ada dapat disinergikan ke dalam program manajemen talenta nasional,” ujarnya.

Dipimpin langsung oleh Musisi Addie M.S. sebagai konduktor, Konser orkestra bertajuk Rise Through Rhythm berdurasi kurang lebih tiga puluh menit tersebut dibuka dengan repertoar Indonesia Raya, dilanjutkan dengan La Nozze di Figaro, Fruhlingsstimmen, Swan Lake Theme, Hungarian Dance, Belle of the Ball, dan Pirates of the Caribbean.  

Light Ministry Orchestra (LMO) merupakan komunitas musik yang digagas oleh tiga anak muda berbakat: Edmund Lucius, Celine Handoko, dan Maddison Kurniawan. 

Menurut ketiganya yang ikut hadir langsung menyebutkan bahwa LMO yang telah berjalan lebih dari tiga tahun ini bukan sekadar wadah bermusik bagi remaja, tetapi menjadi ruang pembentukan karakter, pemberdayaan generasi muda, dan sarana untuk berkontribusi pada kebudayaan Indonesia. 

Melalui latihan, kerja sama, dan kebersamaan yang inklusif, mereka belajar disiplin, tanggung jawab, serta nilai-nilai kemanusiaan yang memperkuat ekosistem musik dan kebudayaan di tanah air.

Hal senada juga disampaikan oleh Addie M.S, pimpinan orkestra, yang menyebutkan bahwa Light Ministry Orchestra dibangun atas dasar misi mulia untuk menciptakan ruang inklusif yang menyatukan anak-anak dari berbagai latar belakang. Ia menekankan bahwa orkestra ini bukan hanya tentang musik, tetapi tentang membangun ruang penerimaan, empati, dan kebersamaan yang berdampak nyata bagi banyak orang.

Lebih lanjut, Menbud Fadli Zon juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem musik nasional secara menyeluruh. Ia menyebutkan bahwa pengembangan bakat, talenta, dan ekspresi budaya harus diiringi dengan perluasan program agar sektor musik dapat berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi budaya dan industri kreatif. 

“Kita ingin mengembangkan ekosistem musik secara keseluruhan, dan berharap ada penambahan program, karena pada akhirnya, selain mengembangkan bakat, talenta, dan ekspresi budaya, kita ingin ekosistem musik ini menjadi bagian dari ekonomi budaya dan industri kreatif. Termasuk di dalamnya musical play, yang saya kira ke depan akan menjadi tren dan sangat berpotensi berkembang di Indonesia,” katanya.

Turut hadir mendampingi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyaksikan konser antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan, Bambang Wibawarta; Direktur Jenderal Diplomasi Promosi dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti; Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Fryda Lucyana; Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Industri Kebudayaan, Anindita Kusuma Listya; dan Staf Khusus Menteri bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayudha.

Menutup sambutannya, Menbud Fadli Zon kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membuka ruang bagi tumbuhnya talenta muda dan ekosistem musik yang inklusif. Ia menilai inisiatif generasi muda sebagai kekuatan penting yang patut didukung dan dikembangkan bersama.

“Ini bagian penting, apalagi talenta muda datang dengan passion yang sangat berarti dan dapat membentuk simfoni orkestra mereka sendiri,” ujar Menbud.

Ia menambahkan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung setiap kebutuhan yang muncul. “Ini harus menjadi kerja kolaboratif dan sinergis, terutama bersama anak-anak muda,” tuturnya.

(Wul)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement