"Karena harus di-share dengan cepat. Kalau umpama di-share dengan cepat, otomatis datanya harus di-kompres, datanya harus dikurangin," papar Piyu.
Dampak lain dari kemudahan teknologi ternyata juga membentuk perilaku baru di kalangan pendengar. Piyu menilai, penikmat musik jadi cenderung tidak sabaran.
Piyu juga mengkritik kebiasaan pendengar yang cuma menggulir (scroll) lagu tanpa mendengarkannya secara tuntas.
"Baru dengerin intronya doang, 'ah enggak enak nih', di-scroll. Padahal intinya ada di belakang," ujarnya.
(kha)