"Ayo lu pengen kerjain apa, ayo bareng gue temenin. Karena ternyata pasangan itu cara menghabiskan hidupnya menurut aku lebih baik sama-sama, karena dengan begitu kita jadi lebih banyak ngobrol, spent time bareng," ujar Acha.
Dia menyadari bahwa rumah tangganya dengan Vicky selama ini justru malah menjadikan anak sebagai pusat hubungan mereka. Sehingga hal itu membuat keduanya kurang erat sebagai pasangan suami istri.
Dalam kesempatan itu, Acha juga mengaku tak punya harapan yang muluk-muluk soal perekonomian. Ia melontarkan pernyataan yang sempat membuat Denny Sumargo haru, di mana Acha dulu sempat memiliki banyak keinginan, salah satunya rumah.
Namun ketika sudah memiliki rumah dalam bentuk fisik, Acha justru kehilangan keluarga kecilnya yang utuh dan ha itu membuatnya sedih. "Dulu kan gue pada saat menikah pengen rumah, pengen ini pengen itu. Tapi setelah gue punya rumah tapi gak ada keluarganya, aduh sedih ya. Jadi ternyata yang terpenting bukan itu," ungkap Acha.
Menurut Acha, rumah adalah tempat di mana kasih sayang itu ada. Tempat di mana kita bisa melihat orang yang disayang bahagia, bisa berkomunikasi dengan orang yang disayang, dan itu tidak bisa diraih dengan uang sebanyak apa pun.
(kha)