Dalam jumpa persnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (29/10/2025), Andre menilai perdamaian ini tak sepenuhnya menimbulkan kelegaan. Sebab sebagai manusia biasa, ia tetap menyayangkan adanya perceraian dalam rumah tangannya ini.
"Dibilang lega ya enggak juga, tidaklah. Karena namanya perceraian itu siapa yang mau sih ya, siapa yang menginginkan," kata Andre Taulany.
Dalam surat perjanjian perdamaiannya, Andre dan Erin sepakat bercerai dengan damai, memulihkan nama baik masing-masing, hingga berkomitmen mengurus anak bersama.
Perdamaian ini dinilai menjadi solusi terbaik untuk mengakhiri rumah tangga mereka.
"Intinya adalah ke depan kami akan menjadi orang tua yang tetap saling support untuk satu sama lain walaupun sudah tidak dalam konteks suami istri karena kami punya anak-anak yang menjadi tanggung jawab kami untuk kami besarkan secara bersama-sama," tutup Andre.
(kha)