JAKARTA - Fatin Shidqia akhirnya bersiap merilis album terbaru setelah penantian panjang. Album ini akan menghadirkan lebih dari 10 lagu dan dijadwalkan rilis pada akhir tahun. Seluruh proses rekaman sudah rampung, tinggal menunggu tahap akhir seperti photoshoot dan artwork.
Salah satu lagu yang menjadi sorotan adalah lagu terakhir yang ia rekam. Lagu ini bercerita tentang sosok pria toxic yang jelas tidak sehat untuk dijalani, namun tetap saja membuat hati sulit menolak.
Album ini akan memiliki benang merah yang kuat, dibagi dalam beberapa fase perjalanan. Dari awal perkenalan, konflik, hingga akhirnya menemukan ketenangan. “
Ada banget. Jadi kayak di album ini tuh ada beberapa fase. Ada fase awalnya baru kayak perkenalan. Terus ada konflik. Ada yang sampai terakhirnya kayak udah lebih kalem. Udah lebih tenang,” jelas Fatin.
Selain itu, Fatin juga ingin menunjukkan sisi dewasanya melalui album ini. Ia terlibat langsung dalam proses kreatif, termasuk menulis lagu. Bahkan lagu yang baru saja direkam menjadi lagu pertama dalam bahasa Inggris yang ia tulis sendiri.
“Pengennya sih lebih menunjukkan (sisi dewasa) ke situ ya. Karena memang di album ini semua lagu pasti aku terlibat. Dan terus juga beberapa lagu kayak misalnya tadi ada lagu bahasa Inggris pertama aku yang aku tulis. Jadi banyak hal-hal pertama yang baru aku lakuin demi album ini,” paparnya.
Album baru ini sekaligus menjawab penantian panjang Fatinistic. Maklum, album terakhir Fatin rilis lebih dari satu dekade lalu, sekitar 2013–2014.
Lamanya jeda tersebut diakui Fatin terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kesibukan sekolah, kuliah, hingga perjalanan musik yang lebih banyak diisi dengan single.
“Awalnya dulu itu soal kuliah ya. Sama waktu itu SMA juga belum selesai. Terus abis itu kuliah, terus kasihkan yang bener-bener nyanyi banget ke sana kemari. Terus abis itu kasihkan release single per single. Sampai dipikir-pikir udah banyak juga nih, gimana kalau bikin album aja,” ujar Fatin.
(kha)