"Saya benar-benar merasakan, saya korban fitnah. Jujur bu saya seperti ngerasa didzalimi, sampai yang terjadi di rumah saya," kata dia.
Tangis Astrid makin memuncak ketika membahas perjuangan ia dan suaminya untuk membangun rumah tersebut. Ibu dua anak itu memastikan bahwa rumah itu dibangun bukan dari uang DPR.
"Tidak ada sepeserpun duit DPR untuk membangun rumah itu, sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan itu, saya bilang, 'kamu tahu, rumah itu dibangun dengan keringat saya dengan keringat suami saya, syuting dari pagi sampai pagi' tidak ada sepeserpun," jelasnya.
Lebih lanjut, Astrid Kuya juga menekankan bahwa selama ini ia dan Uya Kuya selalu mengedepankan amanah rakyat dalam bekerja. Dia juga mengklaim tak pernah melakukan potongan dana bantuan lewat program pemerintah untuk masyarakat.
"Setiap kita turun ke masyarakat apa yang diberikan oleh pemerintah, itu kita berikan semua kepada masyarakat, tidak ada dipotong sepeser pun, karena saya tahu itu amanah," kata dia sambil menangis.