Anak Uya Kuya Menangis dan Trauma Lihat Rumah Mereka Dijarah Massa
JAKARTA - Uya Kuya membeberkan respons kedua anaknya, Cinta dan Nino Kuya, saat rumahnya dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Uya menjelaskan bahwa kedua anaknya itu sangat syok dengan kejadian tersebut. Mereka menangis setelah mendengar kabar bahwa massa pendemo sudah datang ke rumah.
"Anak-anak nangis di sana kan ada barang-barang, foto-foto kita yang gede-gede. Foto anak-anak masih kecil, foto nikah, sama kucing. Ya itu aja," ujar Uya Kuya.
Melalui akun Instagramnya, Cinta Kuya yang diketahui masih berada di Amerika Serikat juga terus berupaya mencari kucing peliharaannya melalui media sosial.
Saat ditanya soal rasa trauma, Uya sendiri tidak menjelaskan secara gamblang. Namun, ia memastikan bahwa keluarganya mencoba pasrah begitu mendengar pergerakan massa.
"Saya sih terus terang sih ya jujur pas ada isu massa mau ke rumah saya itu saya sudah ikhlas. Terus waktu lihat video akhirnya tembus kan. Warga-warga sekitar kita menolong, menjaga, menghalangi orang-orang yang masuk tapi ada orang-orang dari luar langsung masuk ngerangsek seperti ada provokatornya yang ngasih komando akhirnya udah enggak terbendung, saya matiin telepon saya sudah pasrah aja," bebernya.
Uya justru mengaku baru melihat video penjarahan di rumahnya yang viral beberapa hari terakhir. Sebab, dia sebelumnya fokus mengurus keluarga untuk di bawa ke rumah aman.
"Saya baru lihat video penjarahan itu baru kemarin atau baru dua hari ini lah. Saya baru liat Instagram setelah beberapa hari karena saya terus terang saya masih di safehouse di rumah aman," katanya.
Uya pun kembali membantah kabar yang menyebut dirinya kabur ke luar negeri. Dia meminta publik untuk tidak terpengaruh narasi yang keliru di media sosial.
"Enggak demi Allah saya enggak ke luar negeri. Jadi please deh lebih cerdas melihat jangan triggering (memicu) hoaks-hoaks di medsos. Ada video-video saya joget-joget segala macam itu yang menggiring, memanas-manasi seolah-seolah pokoknya intinya itu, dilihat yang bener," pungkasnya.
(kha)
