Kediaman pribadi Uya Kuya di kawasan Duren Sawit menjadi sasaran amuk massa dan penjarahan imbas pernyataannya terkait alasan joget-joget di sidang MPR, pada 15 Agustus silam.
Namun permasalahan semakin pelik ketika video joget lawas Uya dinaikkan kembali dengan narasi seputar isu gaji dan tunjangan ‘gemuk’ anggota DPR. Video tersebut, kemudian menuai amarah publik.
Mantan personel Tofu itu dianggap tak berempati pada kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik-baik saja. Hal inilah yang kemudian memicu aksi penjarahan di rumah Uya Kuya.*
(SIS)