Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kronologi Meninggalnya Ayah Sarwendah, Bermula dari Sakit Perut hingga Komplikasi Penyakit

Ravie Wardani , Jurnalis-Minggu, 20 Juli 2025 |10:34 WIB
Kronologi Meninggalnya Ayah Sarwendah, Bermula dari Sakit Perut hingga Komplikasi Penyakit
Kronologi Meninggalnya Ayah Sarwendah, Bermula dari Sakit Perut hingga Komplikasi Penyakit (Foto: IG Sarwendah)
A
A
A

JAKARTA - Hendrik Lo, ayah kandung artis Sarwendah Tan mengembuskan napas terakhirnya di usia 63 tahun di Rumah Sakit Tzu Chi PIK, pada 19 Juli 2025, pukul 08.18 WIB. 

Saat ini, jenazah masih disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Kepada awak media, Sarwendah akhirnya mengungkapkan kronologi kepergian sang ayah untuk selamanya.

Sarwendah menjelaskan, ayahnya semula dalam kondisi baik-baik saja. Namun tiba-tiba dia mengeluh sakit perut hingga harus dilarikan ke rumah sakit di kawasan Pondok Indah Kapuk (PIK).

Kabar Duka, Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Kronologi Meninggalnya Ayah Sarwendah, Bermula dari Sakit Perut hingga Komplikasi Penyakit

“Ternyata, dokter bilang Papi mengalami penyakit komplikasi karena gagal ginjal, gagal jantung, dan gagal napas,” kata mantan istri Ruben Onsu itu di Grand Heaven, Pluit, pada 20 Juli 2025.

Komplikasi beberapa penyakit tersebut, menurut Sarwendah, membuat kondisi Hendrik Lo semakin memburuk. Hingga akhirnya meninggal dunia setelah 5 hari dirawat di rumah sakit.

“Papi itu dinyatakan meninggal dunia pada 19 Juli 2025, pukul 08.18 WIB. Beliau pergi pada tanggal dan bulan ulang tahunnya,” tuturnya menambahkan.

Setelah mengetahui ayahnya meninggal dunia, Sarwendah membatalkan seluruh pekerjaannya, termasuk urusan bisnis di Korea Selatan. Beruntung, semua rekan bisnisnya mengerti kondisi tersebut.

“Brand-brand itu juga mengerti karena kejadian tersebut juga bukan sesuatu yang kami inginkan,” ujarnya.

Jas Biru Sang Ayah

Sarwendah Tan mengungkapkan, makna jas biru yang dikenakan sang ayah dalam peti jenazah sebelum proses kremasi dilakukan dalam 3 hari ke depan. 

“Tadinya, Papi fitting jas itu untuk dipakai di acara ulang tahunnya bulan depan. Tapi ternyata, jas itu harus dipakai Papi sekarang,” tutur ibu tiga tersebut dengan nada lirih. 

Ibu dua anak itu kemudian mengingat pesan terakhir sang  ayah yang memintanya untuk selalu bahagia. “Papi itu selalu bilang, ‘Kalau lo sedih, nanti gue juga sedih.’”

Sarwendah mengaku, berusaha menyempatkan untuk menemani ayahnya selama dirawat di ICU. Namun takdir berkata lain hingga akhirnya sang ayah mengembuskan napas terakhirnya.*

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement