"Yayasan Wage Rudolf Soepratman Meester Cornelis Jatinegara berdiri dengan tujuan untuk membangun wadah yang lebih transparan dan ingin melibatkan seluruh keluarga besar Wage Rudolf Soepratman. Selama ini, pelestarian legasi hanya dikelola oleh sebagian kecil keluarga tertentu," ujarnya.
"Kami ingin merangkul semuanya, bahwa kita semua adalah keturunan W.R. Soepratman dan mari bersama-sama meneruskan legasi buyut kita, karena karyanya tidak hanya ‘Indonesia Raya’, tetapi juga banyak karya lainnya,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli juga mengungkapkan komitmennya untuk memfasilitasi rekonsiliasi seluruh keluarga besar W.R. Soepratman.
“Saya berharap seluruh keluarga besar W.R. Soepratman bisa bersatu. Kami bisa memfasilitasi pertemuan bagi seluruh keluarga untuk mengadakan silaturahmi,” katanya.
Endang menambahkan, selama ini banyak generasi muda yang belum mengenal sosok W.R. Soepratman secara utuh. “Di media sosial, banyak yang tidak mengenali fotonya, bahkan hanya tahu beliau sebagai pencipta Indonesia Raya saja. Padahal, lagu Ibu Kita Kartini juga diciptakan oleh W.R. Soepratman,” ungkapnya.
Dirinya juga mengusulkan adanya kolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan melalui kegiatan festival, seperti konser musik, lomba menyanyi, lomba mengarang lagu, dan lomba menggambar. Hal ini Ini untuk menggerakkan anak-anak generasi Z dan Alpha agar lebih mengenal pahlawan mereka, khususnya W.R. Soepratman.