Dokter Boyke Sebut ‘Ani-Ani’ Punya Les dan Pelatihan Khusus, Vidi Aldiano Sampai Shock
“Iya, mereka belajar how to treat men,” ucap Dokter Boyke.
Deddy Corbuzier yang juga hadir dalam podcast tersebut menimpali dengan nada meyakinkan, “Iya dong.”
Vidi, yang tampak masih belum bisa memproses informasi yang diterimanya, kembali bertanya, "Ada les-lesnya gitu?"
Deddy langsung menjawab, "Iya dong, mereka profesional."
Masih belum puas, Vidi kembali mencoba memastikan kebenaran informasi tersebut. "Tapi beneran sampai ada tempat atau organisasinya?" tanyanya, masih dengan nada penuh keheranan.
“Loh iya dong bro,” jawab Deddy mantap.
Tak berhenti di situ, dr. Boyke kemudian menambahkan bahwa para “ani-ani” juga mempelajari aspek-aspek estetika yang dapat menarik perhatian pria. Mulai dari pakaian yang dikenakan hingga cara bersikap dan merayu, semua dipelajari secara serius.
“Iya, mereka itu belajar segalanya. Pakaian apa yang menarik di mata pria, mereka harus pakai pakaian seperti ini agar bisa merangsang,” lanjut dr. Boyke, yang disambut tawa dari Vidi Aldiano.
Setelah cuplikan percakapan itu viral di akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, warganet pun menyerbu kolom komentar dan membagikan pendapat hingga kisah yang tak kalah mengejutkan.
Salah satu netizen mengungkapkan bahwa fenomena ini bukan isapan jempol belaka, bahkan menyebut adanya komunitas yang eksklusif dan berbayar.
“Relate banget sama cerita ani-ani yang ada di teman ceritanya Hirotada. Katanya ada komunitas ani-ani dan masuknya harus bayarr,” tulis seorang pengguna.
Sementara itu, pengguna lain baru pertama kali mendengar kabar mengejutkan ini.
“Lah baru denger ada begituan,” tulis netizen dengan emoji terkejut.
Komentar lain menyoroti sisi bahayanya, terutama bagi para istri yang mungkin menjadi korban dari suami yang suka "jajan" di luar rumah.
“Yang aku bayangin suami-suami yang suka jajan di luar gak kebayang virus apa yang bakal dibawa ke rumah, terus yang jadi korban istri mereka,” keluh pengguna lain.
Ada pula komentar yang bernada doa dan keprihatinan. “Ya Allah, jauhkan lah kami, anak cucu, cicit, dan keturunan kami dari hal-hal seperti ini.”
(kha)
