Bagian terakhir memperlihatkan seorang penonton pemula yang baru pertama kali menonton bola. Lucunya, dia bisa hafal semua nama pemain, posisi, dan formasi lengkap pemain bola.
Sayangnya, dia tetap tidak bisa membedakan mana penalti, offside, bahkan tidak tahu apa itu VAR. Kontras ini menjadi penutup yang pas, menertawakan realita sekaligus mengajak penonton bercermin.
Dengan gaya khas yang satir dan ringan, Doa untuk Timnas tak sekadar sketsa komedi. Ia menjadi potret tentang bagaimana masyarakat Indonesia mencintai sepak bola dengan caranya masing-masing.
Sketsa Doa untuk Timnas bisa Anda tonton di channel YouTube Farel Tarek sekarang. Jangan lupa subscribe ya.**
(SIS)