JAKARTA - Muchammad Ahadiyat, atau yang akrab disapa Kang Diat, gitaris Yovie and Nuno, berbagi cerita menarik tentang persiapannya dalam memilih properti untuk video musik terbaru mereka, Bunga Jiwaku.
Dalam proyek ini, Kang Diat akhirnya membawa gitar headless kesayangannya untuk tampil di video musik tersebut. Keputusan ini dibuat setelah diskusi dengan tim kreatif, yang ingin menghadirkan nuansa retro khas era 80-an.
"Senang banget gitar ini bisa tampil lagi. Waktu tim kreatif kasih brief dan lihat kostum bernuansa 80-an, langsung kepikiran gitar headless ini cocok banget. Soalnya mirip dengan suasana band-band tahun 80-an, seperti Duran Duran. Mereka salah satu yang mempopulerkan gitar headless, jadi rasanya pas banget buat menambah ambience," ujar Kang Diat.
Pemilihan gitar headless bukan tanpa alasan. Instrumen ini lekat dengan era 80-an dan sering digunakan oleh band-band legendaris seperti Duran Duran untuk menciptakan kesan futuristik dan elegan.
Dengan menampilkan gitar ini, Kang Diat ingin membawa sentuhan autentik ke dalam video musik Bunga Jiwaku, sekaligus memperkuat konsep visual yang selaras dengan aransemen lagu.
Video musik Bunga Jiwaku menghadirkan perpaduan antara melodi yang mengalun indah dengan visual penuh nostalgia. Mulai dari pemilihan kostum, latar, hingga instrumen yang digunakan, semuanya dirancang untuk membawa penonton merasakan kembali kejayaan musik era 80-an.
Sebagai gitaris dengan gaya bermain yang khas, Kang Diat sekali lagi menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki kekuatan visual yang menarik. Pilihan gitar headless-nya menjadi elemen personal yang membuat Bunga Jiwaku semakin istimewa.
(aln)