JAKARTA - Raissa Ramadhani tengah bersiap merilis album pertamanya. Rasa antusias dan gugup bercampur jadi satu menjelang momen besar dalam perjalanan kariernya.
"Rasanya excited banget, tapi deg-degan juga. Apalagi ini album pertama aku, bersyukur sekali bisa dikasih kesempatan ini. Semoga semua yang akan terjadi nanti sesuai dengan apa yang aku dan tim harapkan. Amin," ungkap Raissa.
Saat ditanya tentang lagu yang paling sulit dikerjakan, Raissa menyebut ada dua lagu yang cukup menantang, yaitu Berjuang Sekali Lagi dan Biasa Saja.
"Sebenarnya semuanya susah karena masing-masing lagu punya karakter sendiri-sendiri. Tapi aku ingat banget struggle-nya pas rekaman Berjuang Sekali Lagi dan Biasa Saja," ujarnya.
Ia menjelaskan, lagu Berjuang Sekali Lagi memiliki dinamika nada yang naik turun, sementara Biasa Saja menjadi tantangan tersendiri karena temponya medium dan lumayan upbeat.
"Rekaman lagu upbeat ternyata susah ya guys, gak segampang lagu galau. Aku sampai stress banget waktu rekaman," tambahnya.
Dari semua lagu yang ada di album ini, dua lagu yang paling berkesan bagi Raissa adalah Berjuang Sekali Lagi dan Bila Tak Terikat.
"Aku suka banget melodi Berjuang Sekali Lagi, sedih banget melodinya," katanya.
Sementara itu, Bila Tak Terikat punya daya tarik tersendiri karena liriknya yang unik dan berani.
"Liriknya lumayan berani, karena ada dua sudut pandang, antara kamu suka sama orang yang sudah dimiliki orang lain, atau kamu suka sama orang padahal kamu sendiri sudah punya pasangan. Jadi aku bikinin lagu ini untuk mewakili perasaan-perasaan kalian yang relate," jelasnya.
Potongan Lirik yang Paling Menyentuh
Dua lagu tersebut juga menyimpan lirik yang paling berkesan bagi Raissa.
"Di Berjuang Sekali Lagi, liriknya ‘Cintaku untukmu tak terbatas, tak apa jika tak berbalas. Cinta ini ikhlas karena kau memang pantas meski aku yang terhempas.’ Itu menurut aku sangat relatable," ungkapnya.