Irish merasa bahwa kesalahan Ammar sudah tidak bisa ditoleransi lagi, terutama karena dua kali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba selama pernikahan mereka. Ia tidak bisa lagi menoleransi kesalahan yang menurutnya sudah membahayakan kehidupan anak-anak mereka.
"Menurut aku, ini bukan sesuatu yang bisa dinegosiasikan. Ini hal yang fatal dan enggak mungkin terus dipertahankan, apalagi demi anak-anak. Ini sesuatu yang sangat berbahaya. Jadi, aku memegang teguh keputusan ini," tegasnya.
Keyakinan Irish semakin kuat saat Ammar kembali tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya. Ia semakin mantap bahwa keputusannya untuk berpisah adalah yang terbaik.
"Terbukti kan, karena terjadi lagi. Kasus itu terulang, dan itu semakin membuat aku yakin bahwa keputusan aku memang benar," tandasnya.
(aln)