“Kondisinya saat itu, ada puluhan orang, dari masyarakat biasa, reporter TV, sampai influencer, yang bikin konten di sana. Jadi, tidak hanya saya. Mereka ambil gambar di sepanjang jalan kami bikin konten itu memang,” ungkapnya.
Karena itu, Uya Kuya cukup bingung kenapa si pemilik rumah tersebut hanya menegur dirinya dan mengunggah momen itu ke TikTok. Meski begitu, dia hanya bisa mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi.
Bapak dua anak itu menegaskan, siap dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. “Dengan media beri saya ruang untuk klarifikasi, MKD sudah bisa melihat kan. Tapi kalau dipanggil pun saya siap.”*
(SIS)