Kehidupan pribadi Pak Tarno dipenuhi tantangan, terutama setelah ia mengalami beberapa kali stroke yang mengharuskannya menggunakan kursi roda. Perubahan ini mendorongnya untuk memutuskan berjualan di pinggir jalan.
Meskipun kondisi kesehatannya menurun, semangatnya untuk berjualan tetap tinggi. Video aktivitas sehari-hari Tarno berjualan kerap diunggah akun TikTok @slamettato1, yang memperkenalkan dirinya sebagai rekan sang pesulap.
Dalam satu video, Tarno terlihat duduk di pinggir jalan dengan pakaian abu-abu dan celana panjang biru, lengkap dengan topi pink. Bersama sang istri, ia menjajakan mainan dan perlengkapan anak sekolah di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Slamet, tujuan Tarno berjualan adalah untuk mengisi waktu luang. “Setiap hari saya harus diinfus antara pukul 10.00 atau kadang jam 16.00 WIB,” katanya sang pesulap menambahkan.