JAKARTA - Amir Jahari, musisi berbakat asal Malaysia, kini tengah menyapa penggemar Indonesia melalui rangkaian promosi dari album terbarunya. Album bertajuk “Kembali” tersebut telah rilis pada 31 Mei 2024 lalu, dan mendapat pujian luas dari para pendengar.
Amir yang ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa album “Kembali” merupakan album ketiga yang menjadi kombinasi dari album pertama dengan yang kedua.
“Album saya yang ketiga ini sebenarnya gabungan dari album kedua dengan yang pertama, setengah lagu lama setengah lagu baru,” ujar Amir.
Sebelumnya, Amir telah merilis 2 album berjudul “Penghibur Jalanan” di tahun 2013 serta “Siang dan Malam” di tahun 2020. Kedua album tersebut memiliki perbedaan genre, yang akhirnya di kombinasikan dalam album ketiga ini.
“Album yang pertama itu lebih ke musik pop sedangkan album kedua ada eksperimen instrumen pasif, yang ketiga ini kita campur, ada yang pop ada yang minimalis, bahkan ada yang Jepang banget,” jelas Amir.
Kombinasi dari berbagai genre membuat album “Kembali” tidak memiliki genre tetap. Namun, hal tersebut tidak menjadi tantangan bagi musisi berusia 32 tahun itu dalam memproduksinya.
Album kombinasi tersebut digarap Amir dengan waktu yang terbilang cepat, namun ia mengaku bahwa perencanaan albumnya lah yang cukup memakan waktu.
“Waktu penggarapan gak lama, cuma 2 bulan, tapi planningnya yang lama,” tutur Amir.
Mengenai pesan dalam lagu, Amir mengatakan bahwa semua lagu dalam album “Kembali” memiliki makna yang berbeda. Ia memastikan bahwa setiap pendengar dapat memahami lagunya dengan rangkaian kata yang telah ia ciptakan.
“Apa yang mau disampaikan itu berpulang pada masing masing lagu, saya pastikan setiap pesan dalam lagu bisa disampaikan dengan bahasa saya yang tidak sulit untuk dipahami,” ucap Amir.
Berbeda dengan penulis lain, Amir lebih sederhana dalam merangkai kata sehingga para pendengar lebih mudah memahami makna lagunya.
“Ada penulis lagu yang gayanya metaforik cuma di album saya ini saya straightforward,” sambungnya.