25 Maret 2024: Penggerebekan Rumah P Diddy di Los Angeles dan Miami
Departemen Keamanan Dalam Negeri (HSI) New York mengeluarkan surat perintah penggeledahan untuk rumah P Diddy di Los Angeles dan Miami pada 25 Maret 2024. Penggerebekan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan seks yang sedang berlangsung. Jaksa dari Distrik Selatan New York memimpin investigasi tersebut, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengonfirmasi bahwa investigasi masih berlangsung.
16 September 2024: P Diddy Ditangkap
Setelah berbagai tuduhan dan laporan mengenai kasus kekerasan seksual, P Diddy akhirnya ditangkap pada 16 September 2024 di Manhattan. Penangkapannya dilakukan setelah dewan juri agung mengeluarkan dakwaan terhadapnya. Pengacaranya, Marc Agnifilo, mengonfirmasi bahwa P Diddy bersikap kooperatif selama penangkapan, namun mereka merasa penuntutan ini tidak adil.
Dakwaan yang dibuka oleh jaksa federal keesokan harinya mengungkap bahwa P Diddy diduga menjalankan konspirasi pemerasan yang melibatkan perdagangan seks, kerja paksa, penyuapan, dan banyak kejahatan lainnya. Dokumen tersebut menyatakan bahwa selama beberapa dekade, P Diddy menyiksa, mengancam, dan memaksa orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, sekaligus melindungi reputasinya dan menutupi perilakunya.
P Diddy dilaporkan menggunakan karyawan, sumber daya, dan pengaruh dari kerajaan bisnisnya untuk melancarkan aksinya. Kasus ini masih terus berjalan, dengan publik menunggu perkembangan lebih lanjut.
(aln)