JAKARTA – Deretan kontroversi Coki Pardede akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Belum lama ini, dia menjadi sorotan publik imbas pernyataannya yang kerap mengonsumsi kopi dari waralaba pro-Israel.
Namun sebenarnya, rekan Tretan Muslim tersebut sempat membukukan sederet kontroversi yang bahkan sempat membuatnya harus merasakan dinginnya lantai hotel prodeo.
Pada Oktober 2018, Coki Pardede dan Tretan Muslim pernah membuat video yang mengundang hujatan warganet. Dalam video tersebut, dua komika itu memasak daging babi yang dicampur dengan buah kurma. Video tersebut kemudian dihapus karena dianggap sebagai penistaan agama.
Pada 1 Januari 2020, Coki Pardede membuat cuitan jokes banjir yang melanda Jakarta. “Bagi yang semalam enggak maksiat tapi ikut kena dampak ‘azab’ banjir, mennyesal kan Anda? Kalo tahu sama-sama kena, mending samelam mabuk dan ng*we,” cuitnya di X. Cuitan itu dikecam warganet hingga membuat akun X miliknya menghilang.
Gofar Hilman sempat ramai dituding melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan di 2021. Meski kemudian dinyatakan tak bersalah, namun Coki Pardede pernah ikut berkomentar terkait kasus sang penyiar.
“Suka apa enggak, biasanya publik figur yang kena kasus pelecehan seksual atau skandal seks itu rata-rata bakat nya luar biasa lho atau pencapaian nya gokil,” tulisnya lewat X, pada 10 Juni 2021. Cuitan itu membuat Coki kembali menjadi hujatan publik.
Pada 1 September 2021, Coki Pardede ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Padegangan, Tangerang atas kasus penyalahgunaan narkotika. Meski divonis 6 tahun penjara, dia akhirnya menjalani rehabilitasi narkoba.
Warganet dibuat geram oleh pernyataan Coki Pardede lantaran ia dengan bangga mengaku rutin mengonsumi kopi Starbucks yang dituding pro-Israel.
“Hampir setiap hari, gue enggak mau mempersulit diri gue dengan tidak bisa minum kopi enak. Nggak minum brand kopi itu juga enggak akan mengubah apa-apa kan?” ujarnya dalam podcast The Indah G Show pada 2 April 2024.
Demikian ulasan Okezone seputar lima kontroversi Coki Pardede.*
(SIS)