"Dia mau hak asuh 100 persen. Hukum tidak bicara demikian. Keputusan pengadilan memang bilang, hak asuh anak ada dia. Tapi, dalam aplikasinya tetap harus ada keterlibatan ke dua belah pihak orangtua dong. Kan baiknya seperti itu," tutur Atalarik.
Aktor 51 tahun itu menyebut, Tsania Marwa perlu mempertimbangkan keinginan anak-anak yang lebih memilih tinggal bersamanya. Pernyataan itu diungkapkan kedua anak mereka kepada staf Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat sidang cerai masih bergulir.
"Faktanya kan anak enggak mau sama dia. Karena anak-anak lebih percaya kepada saya. Seburuk-buruknya saya di mata netizen, bahkan di mata anak-anak saya sendiri, toh mereka lebih memilih saya," tutur Atalarik Syach.*
(SIS)