Alasan Anang Hermansyah dan Ashanty Disoraki Suporter Timnas Indonesia Hingga Walkout di GBK
JAKARTA - Anang Hermansyah dan Ashanty mendapatkan kejadian kurang menyenangkan saat tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 11 Juni 2024. DIketahui, Anang dan Ashanty diminta untuk menghibur suporter usai pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina semalam.
Sayangnya, kemunculan Anang dan Ashanty semalam justru membuat suporter satu stadion kesal. Sebab, pasangan tersebut dianggap sudah melanggar tradisi Timnas Indonesia.
Diketahui, usai pertandingan skuad Garuda biasanya akan membuat lingkaran di tengah lapangan sambil menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan Bagimu Negeri. Kehadiran Anang dan Ashanty di tengah-tengah kebiasaan tersebut, sontak membuat para suporter ramai hingga meneriaki pasangan tersebut.
Kehadiran Anang dan Ashanty usai pertandingan diketahui untuk menghibur suporter Timnas. Mereka bahkan menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar dan juga Rindu Ini.
Alasan Anang Hermansyah dan Ashanty disoraki supporter timnas Indonesia (Foto: YouTube/The Hermansyah A6)
Lantaran tak berhasil menguasai panggung, Anang dan Ashanty pun walkout dan kembali ke tribun. Meski begitu, keduanya ikut menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama para suporter Timnas Indonesia.
Terkait insiden tersebut, Ashanty dan Anang pun sudah memberikan klarifikasi. Pasangan ini bahkan sudah meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi semalam melalui akun Instagramnya.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kami Anang Ashanty beserta Management mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepakbola tanah air," bunyi keterangan unggahan @ananghijau dan @ashanty_ash, dikutip Rabu (12/6/2024).
Mereka juga ingin meluruskan mengenai alasan dibalik kemunculan mereka untuk bernyanyi usai laga berlangsung. Sesuai dengan apa yang sempat disampaikan oleh Ashanty melalui instagram, mereka ditawari oleh panitia penyelenggara untuk mengisi acara, bukan berdasarkan keinginan sendiri.
"Sedikit kami luruskan cerita nya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kami disini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara di tanggal 11 suatu kebanggaan saat ditawari mengisi acara ini," ungkapnya.
"Walaupun jauh di lubuk hati kami yang paling dalam ada perasaan khawatir karena merasa lagu-lagu kami tidak cocok nyanyi di acara tersebut. Namun karena memang kami sangat bangga dan support terhadap timnas Indonesia, maka kami menerima dan mengikuti semua aturan dan ketentuan dari panitia penyelenggara," paparnya.
Lebih lanjut, "Tidak ada niatan sedikitpun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai,".
(van)
