“Ini pasti ada malingnya. Apa masuk akal, konser tunggal Judika saja Rp1,5 miliar tapi royalti seluruh komposer hanya Rp900 juta. Ini kalau kami mau jahat, tinggal diaudit saja. Pasti berantakan tuh LMKN dan LMK,” ujarnya.
Founder band Dewa 19 tersebut menilai, permasalahan yang dihadapi banyak pencipta lagu ini membuktikan lembaga terkait tak becus dalam mengurus polemik royalti pencipta lagu dari konser musik.
“Kalau LMKN dan LMK tidak bisa mengurus royalti live event sudahlah, enggak usah banyak berkelit. Entah kalian memang tidak mampu atau memang ada yang nyopet entahlah. Antara dua itu saja,” tutur Ahmad Dhani.*
(SIS)