JAKARTA - Tangis Inara Rusli pecah saat cerita dirinya yang terus mendapat hujatan karena melepas cadar. Seperti yang kita ketahui, Inara Rusli sempat menggunakan cadar saat menjadi istri Virgoun.
Setelah melayangkan gugatan cerai kepada Virgoun, Inara Rusli memilih untuk melepas cadarnya. Dirinya menyampaikan hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencari nafkah bagi ketiga buah hatinya.
Sayangnya, hujatan demi hujatan menghantamnya terus-menerus. Tidak tinggal diam, pada podcast bersama Feni Rose, Inara meluapkan seluruh perasaan sedihnya.
“Aku tuh sedih ya ketika orang bilang katanya buka cadar cari nafkah buat anak tapi kok jadi pamer,” kata Inara Rusli dalam saluran YouTube Feni Rose.
“Seandainya saja mereka tahu beberapa tahun ke belakang apa aja yang aku korbankan, apa aja aku relain supaya bisa sepenuhnya bisa urus rumah tangga mengurus semua, suami anak," imbuhnya.
Inara pun menjelaskan jika hal yang dilakukannya saat ini seperti melepas cadar merupakan upaya mencari nafkah. Sebab dirinya sekarang menjadi orangtua tunggal yang harus menafkahi anak-anaknya. Berbeda dengan dulu kala menjadi seorang istri yang dinafkahi oleh sang suami.
“Beberapa tahun ke belakang mereka enggak pernah liat selfie aku, muka aku kaya gimana. Jarang update sosmed. Ya emang keseharian aku di rumah, mau ngapain lagi?” kata Inara.
“Jadi kaya ya enggak gampang untuk aku bisa terjun ke dunia entertain itu sempat berkecamuk, ya. Karena sebelumnya kehidupan aku di rumah aja, ngurus anak, ibadah selesai. Trus tiba-tiba harus gimmick harus sosmed harus ini harus itu harus senyum depan kamera walau hati kita luluh lantah," imbuh Inara.
Karena terlalu jengkel dengan cibiran netizen, akhirnya Inara membeberkan apa saja kebutuhan dirinya hingga harus melepas cadar untuk mencari nafkah.
"Apakah mereka bisa kasih solusi yang solutif, apakah omongan mereka bisa menghentikan proses hukum yang berjalan, apakah omongan mereka bisa bayar lawyer yang mahal, apakah omongan mereka bisa bayar sekolah anak yang mahal? Kan engga," ujar Inara menggebu-gebu.