Anaknya Dilecehkan Suami Kedua, Pinkan Mambo: Jangan Bunuh Karakter Saya!
JAKARTA - Pinkan Mambo angkat bicara usai putrinya, Michelle Ashley, membeberkan aib keluarga soal dirinya yang pernah dilecehkan oleh ayah tirinya sendiri selama lebih dari dua tahun. Dalam sebuah podcast yang ia datangi, gadis 17 tahun itu menyebut bahwa Pinkan Mambo yang merupakan ibu kandungnya, justru menyalahkan dirinya atas kejadian tersebut.
Bukan hanya itu, Pinkan bahkan disebut tak membela sang putri ketika suami keduanya yang kini telah berada di penjara melakukan pelecehan tersebut.
Baru-baru ini, muncul sebuah video yang berisi klarifikasi Pinkan Mambo atas ucapan putrinya. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @ambe_turah, pelantun Kasmaran ini membeberkan bagaimana sikapnya yang sebenarnya, saat mengetahui bahwa Michelle dilecehkan oleh suaminya.
"Beda itu ceritanya. Kalau itu aku nggak tahu, itu udah yang pertama-tama, terus kejadian lagi. Itu terakhir-terakhirnya dia takut, kalau takut masuk dan kunci kamar, karena mami kan harus kerja aku bilang. Harus kerja keluar rumah," ujar Pinkan Mambo dalam video tersebut.
"Akhirnya kalau aku harus kerja keluar rumah, ya kamu harus masuk. Masuk dan kunci. Karena saya kan harus cari uang. Nggak mungkin dong saya ngurusin hal gituan, anak saya mau makan apa, susunya gimana segala macam," sambungnya.
Saat diperintahkan Pinkan agar anaknya mengunci pintu kamar karena takut dengan ayah tirinya, hal tersebut rupanya tak dilakukan oleh Michelle. Bahkan Pinkan mengaku melihat putrinya ada di dalam kamarnya.
"Saya kerja keluar rumah, cari uang, jualan baju. Ya kunci kamar. Pas saya pulang, ngapain dia ada di kamar saya," jelasnya.
"Kalau orang ketakutan, ngapain ada di kamar aku? Dia bilang nggak ada mbak, mbaknya ada banyak, ada lima waktu itu. Pada kemana mbaknya. Kecuali nggak ada mbak, nggak ada yang jagain anak kecil," tambahnya.
Ya, Pinkan secara sadar mengakui bahwa dirinya enggan mengurus hal yang dilakukan oleh suaminya pada sang putri. Bahkan, ia juga mengaku lebih mementingkan mencari nafkah demi membeli susu dibanding mengurusi perlakuan bejat suaminya.
Kendati demikian, Pinkan menolak jika disebut tak peduli dan enggan membela putrinya dalam kejadian tersebut. Mengingat, ia sendiri tak ada di lokasi saat pelecehan tersebut terjadi.
