"Jadi menurut aku itu bahasa yang sampai ke negara tetangga loh. Aku liat banner yang jual rumah, 'Harga sekian, ashiap!' gitu kan. Padahal enggak izin juga ke aku, tapi gak apa-apa. Menurut aku ini udah jadi kosa kata sendiri,” lanjutnya.
Atta kemudian menejelaskan alasan dirinya tidak lagi meneriakkan kata Asiaap. Menurutnya, apabila jargon itu terlalu sering diucapkan maka tidak akan menarik lagi.
"Ada masanya. Kayaknya kalau diulang-ulang terus juga jadi kayak enggak greget lagi,” terangnya.
Selain itu, ia mengaku sudah mulai bersikap lebih kalem sejak menikah. Sikapnya ini semakin matang, usai dirinya dikaruniai buah hati.
“Tapi memang kita harus jaga kalau sekarang. Apa pun yang aku omongin, apa pun yang keluar dari mulut aku, kalau dulu nggak terlalu, bodoh amatlah ngomong apa. Kalau sekarang, nanti anak aku bakal lihat, bakal nyontohin, segala macem,” jelasnya.
"Jadi, sukanya kerja, ketika punya istri sama anak jadi kontrol tidurnya harus jam 8, mungkin itu jadi lebih fresh,” imbuhnya
(ltb)