JAKARTA - Rafael Tan melambung lewat SMASH yang muncul pada 2010. Boyband beranggota 7 orang itu meledak saat demam K-pop mulai melanda Tanah Air.
Namun seiring berjalannya waktu, popularitas SMASH kian meredup dan anggotanya mulai berjalan dengan kesibukannya masing-masing. Rafael lantas mengakui, merasakan post power syndrome.
Rafael mulai kehilangan popularitasnya di dunia hiburan. Ia menyadari sosoknya sudah tak banyak dikenali lagi sebagai artis.
"Setelah masanya berakhir, kayak orang nengok aja, ini siapa ya. Sedih banget sebenarnya," ujar Rafael, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Meski sedih, Rafael tetap berpikir positif. Ia percaya Tuhan memiliki rencana indah untuknya untuk kembali bersinar di industri hiburan.