JAKARTA - Seorang pembeli piringan hitam atau vinyl dari grup band The Adams protes ke toko musik Demajors. Hal ini diduga karena pengiriman barang tersebut mundur dari jadwal seharusnya.
"Hallo Demajors, vinyl The Adams saya apa kabar ya? Sudah dua minggu sejak pemesanan, dari status shipping (pengiriman) malah mundur jadi paid (pembayaran)," kata salah satu pembeli vinyl Demajors, dikutip dari pesan singkat yang beredar, Jum'at (19/5/2023).
"Kalau sudah dikirim saya minta nomer resinya, kalau belum dikirim saya pickup di store saja, terima kasih," sambungnya.
Pihak Demajors kemudian menanggapi pesan tersebut. Admin mengatakan bahwa data pembelian itu berubah menjadi pre-order atau pemesanan.
"Kenapa jadi pre-order? Saya bukan yang pre-order, kok seenaknya ganti tanpa konfirmasi?" lanjut pembeli itu.
"Bukan ganti kak, kakak melakukan paid sudah di luar pad sudah di luar kuota kak," balas pihak Demajors.
Netizen tersebut kemudian kembali memprotes sistem penjualan Demajors. Dia tampak menyayangkan sikap Demajors yang tidak memberikan informasi lebih lengkap terkait pembelian di tokonya.
"Kok baru ngasih tahu sekarang saat saya tanya? Kemarin-kemarin status (barangnya) dikirim kok," katanya.
Sekedar informasi, The Adams baru saja merilis tiga albumnya, The Adams, V2.05, dan Agterplaas dalam format piringan hitam yang merupakan hasil kerja sama label mereka, Teras Belakang Records dan Demajors.
Rilisan fisik itu dipasarkan dalam rangka merayakan Record Store Day 2023.*
Follow Berita Okezone di Google News
(CLO)
