5 Musisi Indonesia yang Mengoleksi Piringan Hitam
JAKARTA - Deretan musisi Indonesia yang mengoleksi piringan hitam alias vinyl. Saat ini, piringan hitam sudah dikategorikan sebagai benda antik yang membuat harganya melambung tinggi.
Meski demikian, deretan musisi ini tak ragu merogoh kocek dalam untuk mendapatkan vinyl yang mereka inginkan. Bahkan, ada yang membangun ruangan khusus untuk menyimpan koleksinya.
Siapa saja musisi Indonesia yang mengoleksi piringan hitam? Berikut ulasan Okezone.
1.Ari Lasso
Ari Lasso mulai mengoleksi piringan hitam pada 2012. Kini, koleksinya sudah lebih dari 1.000 keping yang disimpannya di sebuah ruangan khusus. Ribuan piringan hitam itu, menurutnya, dibeli seharga Rp300.000 hingga Rp500.000 per keping.
Musisi Indonesia yang mengoleksi piringan hitam. (Foto: Ari Lasso/Instagram/@ari_lasso)
“Koleksi piringan hitam salah satu obsesiku. Dulu pernah bilang ke diri sendiri, kalau punya rezeki lebih mau mengumpulkan piringan hitam yang dulu sering aku dengarkan lewat kaset,” ujarnya dalam channel YouTube Ari Lasso TV, pada 18 Juli 2021.
2.Ahmad Dhani
Musisi Indonesia yang mengoleksi piringan hitam selanjutnya adalah Ahmad Dhani. Seperti Ari Lasso, pendiri Dewa 19 ini sudah mengoleksi vinyl sejak 10 tahun silam. Dia menyebut, ribuan koleksinya bisa bernilai satu unit mobil mewah.
Musisi Indonesia yang mengoleksi piringan hitam. (Foto: Ahmad Dhani/Okezone)
Menariknya, dia menyebut, piringan hitam milik musisi Indonesia bisa lebih mahal dibanding musisi luar negeri. “Karena musisi Indonesia produksi vinyl sedikit dan tak dirilis lagi. Jadi langka. Kalau musisi luar negeri kan bisa diproduksi lagi,” ujarnya dalam channel YouTube Video Legend, pada 26 Juni 2021.
3.Rian d’Masiv
Vokalis band d’Masiv, Rian Ekky Pradipta alias Rian mengoleksi piringan hitam dengan tujuan untuk menyelamatkan sejarah musik Indonesia. Alasan ini yang membuatnya rela merogoh kocek dalam untuk berburu piringan hitam langka milik musisi Indonesia.
Musisi Indonesia yang mengoleksi piringan hitam. (Foto: Rian d'Masiv/Instagram/@rianekkypradipta)
“Jadi gue mau menyelamatkan koleksi piringan hitam musisi Indonesia yang ada di luar negeri. Daripada jatuh ke tangan bule lebih baik diselamatkan. Nanti bakal gue buat museum musik gitu,” ujarnya kepada Okezone, pada Februari 2009.
