Dengan adanya kesulitan tersebut, perempuan 41 tahun itu menjelaskan pihak dokter terpaksa melakukan penyuntikan ke bagian kepala. Bertujuan untuk mencairkan pendarahan akibat adanya gumpalan atas peristiwa tabrakan tersebut.
"Nggak bisa dioperasi jadi dilakukan dokter hanya melakukan suntikan ke kepala untuk mencairkan pendarahan," tambahnya.
"Terus dokter juga bilang mama ada riwayat darah tinggi. Pendarahan dan darah tinggi mama jadi vertigo juga itu kenapa mama suka mual-mual, pendarahan dan darah tinggi,"pungkas Nia Anggia.
(aln)