"Telurnya ada di bawah gini, ini langsung dari ayamnya apa gimana?" tanya Livy.
"Dari ayamnya. Kalau pagi, ayamnya ditaruh sini, menetas dia," respons Nopek dengan bercanda.
Nopek mengajak Livy menikmati minumannya dengan duduk di depan warung. Lucunya, Livy menuruti apa kata Nopek yang menganjurkannya duduk dengan mengangkat sebelah kakinya ala kebiasaan rakyat biasa.
"Terus kakinya, gak boleh turun," ujar Nopek.
Bahkan dia heran ketika melihat ada penjual martabak gerobak yang melintas di depan warung. Hal itu membuat Nopek terkekeh melihat kepolosan Livy.
(ltb)