"Ini mesti ada cara gimana caranya supaya bisa baringan. Akhirnya gue cari ada nih orang yang badannya gede," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tio rupanya ingin mengurangi jumlah orang yang ada dalam ruangan tersebut. Ini dilakukan demi bisa tidur berbaring dengan jumlah napi yang lebih seidikit.
"Gue bisik-bisik ke mereka nih 'kita gebukin yang badannya kecil asik nih', supaya ramai, nanti sipir tahu biar enggak jadi keributan mereka pindah," tutur Tio Pakusadewo.
"Terjadilah peristiwa itu, kemudian sipirnya datang, tiga orang yang kita gebukin itu dipindahin supaya enggak terjadi keributan lagi. Dipisahin, baru bisa selonjoran, nah nyaman, baru bisa tidur itu, dua dibawah dua diatas," imbuhnya.
(ltb)