Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Haru, Slamet Rahardjo Kenang Momen Perkenalan dengan Mendiang Nano Riantiarno

Nurul Amanah , Jurnalis-Minggu, 22 Januari 2023 |07:15 WIB
Haru, Slamet Rahardjo Kenang Momen Perkenalan dengan Mendiang Nano Riantiarno
Slamet Rahardjo di Rumah Duka Nano Riantiarno. (Foto: Nurul/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Aktor senior Slamet Rahardjo terlihat hadir di rumah duka untuk mengantar kepergian rekan sesama aktor sekaligus pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno atau Nano pada Sabtu, (21/1/2023). Nano diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada 20 Januari lalu .

Sebagai seorang sahabat, Slamet Rahardjo dipercaya untuk memberikan salam perpisahan. Dalam salam perpisahan itu, Slamet Raharjo mengenang kembali momen perkenalannya dengan sosok Nano yang terkesan sangat sederhana. Satu hal yang juga cukup melekat dalam ingatan mengenai sosok Nano Riantiarno adalah aksen Cirebon yang begitu kental saat momen perkenalan itu.

"Hari ini adalah hari yang begitu indah bagi saya sebagai sahabat. Riantiarno pemuda yang sangat sederhana dengan aksen Cilegon yang sangat kental," ujar Slamet Raharjo di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2023).

Perkenalan pertama dua sahabat itu terjadi di Akademik Teater Nasional Indonesia pada tahun 1967 bersama dengan rekan-rekan lainnya.

"Dia memperkenalkan diri bersama dengan teman temannya di Akademik Teater Nasional Indonesia di tahun 1967, 'Perkenalkan nama saya Riantiarno',"ungkap Slamet.

Slamet mengingat raut wajah Nano yang selalu murah senyum dan bersahaja. Setelah 2 tahun berkenalan, Slamet memahami betul jika Nano merupakan sosok pemuda yang berkepribadian baik.

"Pemuda itu tampangnya sangat sederhana, senyum, dan ternyata setelah saya setahun dua tahun bersama dia, dia memang baik dalam kehidupan, tidak hanya di atas panggung,"jelasnya.

Selain itu, satu hal yang juga selalu diingat dari sosok Nano adalah sikapnya yang memilih untuk menghindari konflik dengan siapapun. Permasalahan apapun, harus diselesaikan tanpa memicu konflik.

"Riantiarno adalah tipe orang yang paling menghindari konflik, segala sesuatunya diselesaikan dengan kata 'yo wis lah, moso ndak bisa diselesaikan?'. Itu Riantiarno," tutupnya.

Selain Slamet Raharjo, terlihat pula Widyawati dan Niniek L. Karim yang menghadiri ibadah pelepasan seniman Nano Riantiarno pada Sabtu (21/1/2023) di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. an Slamet Raharjo terlihat hadir di rumah duka.

Setelah ibadah pelepasan, mobil jenazah beserta iring-iringan kendaraan keluarga dari mendiang Nano Riantiarno berangkat menuju ke Taman Pemakaman Giri Tama, Desa Tonjong, kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat, tempat jenazah Nano Riantiarno akan dimakamkan.

Slamet Raharjo pun terlihat dalam barisan iring-iringan kendaraan yang mengantarkan jenazah Nano Riantiarno ke tempat peristirahatan terakhirnya.

(ltb)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement