JAKARTA - Venna Melinda memastikan tidak akan rujuk dengan sang suami, Ferry Irawan, setelah insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya. Dia mengaku, tak lagi merasa nyaman pada sang suami.
“Sebenarnya, (tidak merasa nyaman) 3 bulan terakhir ya. Dia selalu suudzon dan cemburu, sampai ke tahap yang sudah tidak masuk akal bagi saya dan itu membuat kami berdebat,” tuturnya dalam program Pagi Pagi Ambyar, pada 16 Januari 2023.
Dari sekadar berdebat, Venna mengaku, selama 3 bulan terakhir sikap Ferry Irawan berubah menjadi kasar sampai kerap membekap dan memiting dirinya. Hingga puncaknya, terjadi perdebatan yang berujung KDRT pada 8 Januari silam.
Hal yang menguatkan sang aktris untuk bercerai adalah sikap dan jawaban Ferry pada karyawan hotel saat insiden itu terjadi. “Waktu ditanya sama sekuriti hotel, dia jawab, ‘Ini bukan saya. Saya enggak tahu apa-apa’,” kata Venna menirukan ucapan sang suami.
Saat itulah, mantan istri Ivan Fadilla tersebut menyadari bahwa aktor 45 tahun itu bukan imam dan pemimpin yang baik untuknya. Karena itu, dia berkomitmen untuk menceraikan sang suami.

“Saya ingin hidup yang tenang. Saya tak mau mati konyol. Selepas ini, Insya Allah jika Allah menginginkan, saya akan berjuang untuk perempuan di luar sana yang mengalami hal serupa,” tutur sang aktris menambahkan.
BACA JUGA: Respons Venna Melinda soal Ferry Irawan Jatuh Miskin
BACA JUGA: Venna Melinda Tolak Damai dan Tak Ingin Lagi Bertemu Ferry Irawan
Keinginan Venna Melinda untuk bercerai, diakui sang kuasa hukum, Hotman Paris Hutapea, sudah bulat. Dia memastikan, tidak akan ada perdamaian dengan sang suami dan ingin segera mengakhiri rumah tangga mereka.

Pengacara berdarah Batak itu mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk menggugat cerai. Namun soal kapan gugatan akan didaftarkan, dia belum bisa memastikannya.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Taslimah, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan kepada awak media, pada Senin (16/1/2023). “Nama Venna Melinda tidak ada mendaftarkan perkara perceraian hingga saat ini,” ujarnya.*
sd
(SIS)