Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dewi Perssik Menangis dan Iba Bertemu Penghina Dirinya, Tapi.

Ayu Utami Anggraeni , Jurnalis-Sabtu, 05 November 2022 |19:59 WIB
Dewi Perssik Menangis dan Iba Bertemu Penghina Dirinya, Tapi.
Dewi Perssik (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Dewi Perssik bertemu dengan haters yang merupakan terlapor kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Pelaku tersebut diduga merupakan fans dari Leslar (Lesti-Billar) karena menggunakan akun berbau Leslar.

Pertemuan mereka terjadi saat proses pemeriksaan tambahan Dewi Perssik di Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (5/11/2022).

Keduanya telah melakukan mediasi, namun mediasi tersebut belum ditunda sementara karena berkaitan dengan schedule Dewi Perssik.

Dewi Perssik

Setelah bertemu dengan pelaku yang menghina dirinya itu, Depe begitu sapaan akrab Dewi Perssik ini pun merasa iba bahkan sampai menangis hingga membuat matanya agak bengkak.

"Saya iba (menangis), saya ada rasa kemanusiaan. Makanya orang tuh harus dipikir dulu apalagi beliau adalah orang yang sudah sepuh," ujar Dewi Perssik di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022).

Adapun terlapor merupakan perempuan berinisial W asal Pasuruan Jawa Timur, namun tinggal di Bangkalan, Madura, beliau sudah berusia 50 tahun.

Meski merasa iba namun Dewi Perssik tetap akan melakukan proses hukum.

"Intimya proses akan tetap berjalan.Walaupun pada akhirnya minta maaf. Ini cuma sikap tegas saya supaya mereka lebih berhati-hati di dunia sosmed," beber Dewi Perssik.

Namun semua keputusan ada pada sang ibunda yang kini tengah menuju Jakarta dan diperkirakan sampai hari Senin.

"Kalau saya lanjut dong, saya memaafkan dari hati saya yang paling dalam, cuma kan balik lagi keputusan ditangan mami saya," imbuh Dewi Perssik.

"Keluarga yang meminta melaporkan makanya aku bertindak tegas," tambah Dewi Perssik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement