Lebih lanjut, dia tidak terlalu mempermasalahkan jika pelaku bully dari teman-temannya. Pasalnya, dirinya sendiri pun mungkin melakukan hal yang sama tanpa disadari. Namun dia merasakan hal yang berbeda jika pelakunya berasal dari guru.
"Tapi kalau sama guru, dimana mereka punya power, bisa ngebully anak-anak dan kita enggak bisa balas," tambah dia.
Meski begitu, Asmara tak menyimpan dendam pada para guru yang dulu membully dirinya. Dia tetap dengan senang hati datang jika guru-guru tersebut memanggil ke sekolah lamanya.
(ATP)