Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ayahnya Pendeta, Angelina Sondakh: Maaf Dengan Keputusanku Berhijab

Vania Ika Aldida , Jurnalis-Selasa, 08 Maret 2022 |20:00 WIB
Ayahnya Pendeta, Angelina Sondakh: Maaf Dengan Keputusanku Berhijab
Angelina Sondakh (Foto: Instagram)
A
A
A

ARTIS Angelina Sondakh menangis sambil meminta maaf di hadapan ayahnya, Lucky Sondakh. Permintaan maaf tersebut dilontarkan oleh Puteri Indonesia 2001 itu terkait keputusannya yang kini mantap untuk mengenakan hijab.

Ibu satu anak ini menyadari bahwa keputusannya tersebut akan menyakiti hati orang tuanya. Terlebih, ayahnya merupakan seorang pendeta.

"Angie tahu Angie melukai mami, papi, dan keluarga besar. Angie juga minta maaf dengan keputusan Angie berhijab," ungkap Angelina Sondakh dalam di kanal YouTube Keema Entertainment, dikutip Selasa (8/3/2022).

"Angie tahu pasti papi sebagai petuah, anak pendeta, pasti dipermalukan. Angie minta maaf," sambungnya.

Angelina Sondakh dan ayah

Sebelumnya, keputusan Angie untuk menjadi seorang mualaf juga sempat disayangkan oleh kedua orang tuanya. Kala itu, Angie memilih untuk masuk agama Islam sebelum dirinya menikah dengan Adjie Massaid pada 2009.

"Kekecewaan kedua karena dia jadi mualaf. Maaf ya. Tentu orang tua menginginkan anaknya. Jangan disalahkan saya ya, bukan saya benci ya, tapi pahamilah," papar Lucky.

"Saya dongkol dong, dongkol karena kamu ini stabil, orang-orang minta nasihat ke saya, konsultasi ke saya untuk langkah-langkah politiknya, saya memberikan advice-advice moral dalam bidang politik. Kok kamu lebih dengar orang lain serigala berbulu domba. Papa kecewa," lanjutnya.

Kendati demikian, kini ayah dari Angie telah menerima perbedaan yang terjadi dalam keluarganya. Termasuk, menerima putrinya yang kini memutuskan untuk berhijab.

"Tapi Angie sekarang senang karena Papi menghargai keputusan Angie,” tutur Angie.

(van)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement