Mantan Suami Mawar AFI Didepak dari bapak2ID Imbas Menikahi Susi Latifah Baby Sitter Anaknya Sendiri
MANTAN suami Mawar AFI, Steno Ricardo resmi dinonaktifkan sebagai CEO bapak2ID imbas menikahi baby sitter anaknya sendiri. Dia juga diminta menyelesaikan masalah sendiri tanpa ada kaitannya dengan akun Instagram Bapak2ID.
Pernyataan pencopotan Steno Ricardo sebagai CEO bapak2ID disampaikan langsung akun Instagram tersebut di laman Instagram bapak2id. Steno berperan sebagai Bapak Marsani di sini.
"Selamat siang warga, dengan ini kami bapak2ID memberitahukan bahwa Bapak Marsani Lempar Lembing sudah tidak menjadi bagian dari bapak2ID lagi.
Di pengumuman itu pun dijelaskan bahwa kini CEO pengganti Steno adalah akun @jamesjanmarkus.
Pihak yang terkait sudah memberikan klarifikasi di akun pribadi beliau. Karena kami sadar betul, hal ini masuk ke ranah personal. Adapun sikap para founder bapak2ID yang lain untuk menanggapi perihal ini adalah:
1. Menonaktifkan bapak Marsani sebagai CEO. Agar yang bersangkutan dapat fokus menyelesaikan masalah pribadinya.
2. Untuk menggantikan posisi beliau, kami menunjuk bapak @jamesjanmarkus sebagai PLT CEO," begitu bunyi pengumuman dari akun @bapak2ID.
Pernyataan @bapak2ID lainnya soal kasus dugaan perselingkuhan Steno Ricardo dengan Susi baby sitter pun tersebar di Twitter. Akun @lulusikucing membagikan pesan DM Instagram-nya dengan akun tersebut.
Dijelaskan di sana bahwa penonaktifan Steno Ricardo (Pak Marsani) bisa saja tidak sementara jika semua ini terbukti benar. Tapi, untuk sekarang, keputusan sementara itu pilihan terbaik.
"Enggak usah sementara, selamanya aja. Ada pertimbangan ke sana, tapi setelah kami ber-5, founder-founder lainnya tabayun, duh ini kayaknya masih bentuknya tuduhan," kata suara pria di video rekaman suara tersebut.
Pria yang membalas pesan DM di akun @bapak2ID itu pun melanjutkan bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi. "Kami tahu betul proses perpisahan mereka, kami juga tahu betul siapa yang Pak Marsadi pilih menjadi istri berikutnya," katanya.
"Tapi saat part selingkuhnya itu yang, 'Eh bentar dulu, ini benar apa enggak'. Terus kami telusuri, baca-baca informasi yang beredar, kayaknya tuduhan," sambungnya.
Pihak @bapak2ID pun meminta maaf kepada semua warga atas beredarnya kabar ini. "Kami minta maaf banget atas nama personil bapak2ID, banyak mengecewakan warga, bukan karena tuduhannya benar, tapi trust berkurang karena kejadian ini," tutupnya.
(dwk)
