KOMENG buat lelucon yang dianggap tak etis dan viral di Twitter. Seperti apa isi lelucon Komeng itu?
Lelucon tersebut dibuat Komeng tengah berperan menjadi seorang ayah di salah satu stasiun TV. Saat itu, Komeng menjadikan anak perempuannya sebagai lelucon dalam dialognya. Dia menyebut lebih baik seorang bapak yang mengintip anaknya mandi dibandingkan orang lain yang mengintipnya.
"Saya mau jagain anak saya. Takut ada yang intip orang lain. Daripada orang lain intip, mending bapaknya yang intip," ujar Komeng dalam sebuah acara di salah satu stasiun TV dikutip MNC Portal Indonesia pada Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Komeng Trending di Twitter, Ada Apa?
Namun, lelucon itu justru dinilai sangat merendahkan perempuan bagi sejumlah warganet. Mereka menganggap selama ini perempuan selalu dijadikan sebagai objek lelucon bagi para pria, yang dimana menurut mereka sangat tidak lucu dan tidak menghargai perempuan.
Kutipan lawakan Komeng semakin viral usai akun Twitter @AREAJULID mengunggahnya. Alhasil, Komeng pun langsung dibanjiri beragam komentar pro kontra dari warganet.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 6 ribu cuitan yang membahas terkait lawakan tersebut. Banyak yang mengkritisi lelucon sang komedian karena dianggap telah merendahkan perempuan. Tak sedikit pula yang menilai lawakan tersebut berisi sebuah sindiran atau satire terhadap isu sosial yang tengah mencuat di masyarakat Indonesia.
"Dear gen z, ini namanya komedi satire, tujuannya buat nyindir hal hal yg lagi hangat terjadi, contohnya di luar buanyak banget, salah satunya skit SNL tentang pelecehan seks murid oleh gurunya di US kaya gini," cuit netizen.
"Gua gen z tapi ngerti jokes komeng karena biasa nontonin dia dari jaman sd, yang nanggep itu hal yg terlalu serius mungkin dari kalangan umur saya yg lagi ga bisa ngeh itu satire mungkin wkwkwkwk. Maapin aja ya," cuit netizen lain.
"Walaupun becandaa ya.. tp buat org yg bener2 ngalamin ini keknya ga lucu deh malah sakit hati bgtt," timpal netizen lain.
"Ketika perempuan hanya diplot sebagai objek seksual oleh laki-laki, ini yang terjadi. Udah ga ada ruang aman lagi bagi perempuan, so pentingnya kita saling aware dan jaga, dan yang utama merubah pola pikir kotor terhadap perempuan," kata netizen lainnya.
(dwk)