Rumah hingga Mobil Mewah Irwansyah Terancam Disita Bank, Ada Apa?
IRWANSYAH telah menjadi korban penipuan atas pemalsuan dokumen aset miliknya. Pelakunya pun diduga dilakukan adik kandungnya sendiri, Hafiz Fatur.
Sebelumnya, Hafiz Fatur menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) oleh Kejaksaan Negeri Bogor atas dugaan kasus korupsi.
Sementara itu, dalam kasus penipuan yang melibatkan sang kakak, Hafiz diduga telah memalsukan sejumlah dokumen milik Irwansyah. Motifnya pun diketahui untuk mengajukan sejumlah pinjaman uang ke salah satu bank swasta.
Baca Juga: Nyesek, Begini Kronologi Irwansyah Ditipu Adik Sendiri, Rugi hingga Rp5 Miliar
"Saudara Irwan melaporkan Hafiz Fatur di Polres Jaksel berkaitan adanya dugaan pemalsuan tanda tangan. Yang mana, klien kami kaget saat ada bank yang mengirimkan surat tagihan ke rumahnya, bahwa Irwan sudah tidak bayar cicilan terkait adanya peminjaman uang di bank itu," kata Zakir di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022).
Atas situasi ini, beberapa aset atas nama Irwansyah pun terancam disita. Kuasa hukum Irwansyah lantas membeberkan total kerugian yang dialami sang klien.
Muhammad Zakir Rasyidin selaku pengacara mengatakan Irwansyah diprediksi mengalami total kerugian mencapai Rp5 miliar.
Aset milik Irwansyah yang terancam disita adalah empat unit rumah siap huni, dan satu unit mobil mewah.
"Jadi kurang lebih sekitar empat unit rumah dan satu mobil total, kerugiannya itu sekitar 5 miliar," tuturnya.
Seperti diberitakan, Irwansyah resmi melaporkan adik kandungnya ke Polres Jakarta Selatan atas kasus pemalsuan dokumen pada, 19 November 2021 lalu.
Laporan tersebut juga tertuang dalam Nomor:/LP/B/2345/XI/2021/RJS/PMJ.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh manajer Irwansyah, Muhaimin. Saat dihubungi awak media, dia mengatakan Irwansyah sama sekali tak pernah menandatangani sejumlah berkas yang diperlukan untuk meminjam sejumlah uang ke bank swasta tersebut.
"Laporan udah lama, iya (November lalu)" ujar Muhaimin saat dihubungi wartawan belum lama ini.
"Irwansyah ya (lapor), karena pemalsuan tanda tangan saja. Irwansyah enggak tanda tangan, dipalsukan tanda tangannya, betul (oleh adiknya itu)" tutup sang manajer.
(dwk)
