JAKARTA - Salah satu pembully Betrand Peto memaparkan motif dibalik aksinya. Pelaku terpancing emosi saat beradu gengsi tentang sosok idola dengan temannya.
“Pelaku ribut sama temannya di sekolah. Yang satu mengidolakan Betrand, sementara pelaku mengidolakan BTS,” ungkap Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ruben Onsu di kawasan Kuningan, Jakarta, 9 November 2020.
Pelaku yang bingung melihat fanatisme temannya kepada Betrand Peto semula hanya ingin melontarkan kritik. Sayang, kritik pelaku juga menyinggung status Betrand Peto dengan kata-kata tidak pantas.
Baca Juga: Anaknya Dapat Ancaman, Ruben Onsu: Saya Enggak Mau Maafin
“Diluar dugaan anak ini melakukan ujaran kebencian kepada Betrand,” kata Minola.
Perbuatan pelaku diketahui Ruben Onsu dan membuatnya marah. Ruben lantas mengumpulkan 20 akun media sosial termasuk milik pelaku untuk diseret ke jalur hukum.
Mengetahui hal tersebut, pelaku lantas datang menemui Ruben Onsu untuk minta maaf. Pelaku yang masih dibawah umur diantar oleh orang tuanya dari tempat asal mereka di Lampung.
(edh)