JAKARTA - Kekhawatiran Chintami Atmanegara terhadap perangai buruk teman anaknya, Deanni Ivanda mendorongnya mencari perlindungan. Chintami mengaku memanggil polisi saat Deanni mengamuk, usai diminta meninggalkan rumahnya.
“Saya akhirnya panggil polisi,” ujar Chintami di kawasan Permata Hijau, Jakarta, 9 September 2020.
Menurut cerita Chintami, emosi Deanni saat itu tidak terkontrol. Deanni bahkan sampai merusak mobil putranya, Dio Alif Utama.
“Dia tetap di depan, ngamuk-ngamuk. Dia juga tendang-tendang mobil Alif, hancurin spion. Saya lihat dari atas,” ucapnya.
Meski akhirnya Deanni pergi meninggalkan rumahnya, Chintami tetap meminta polisi menjaga wilayah sekitar kediamannya. Chintami khawatir Deanni tiba-tiba kembali lagi dan bertindak nekat.
Baca juga:
Chintami Atmanegara Ungkap Perangai Buruk Wanita Diduga Korban Penganiayaan Anaknya
Chintami Atmanegara Bantah Anaknya Aniaya Perempuan
“Rumah kita bahkan sempat dikontrol sebulan oleh polisi. Kita minta polisi patroli, karena dia biasa loncat pagar. Kita takut dong dia datang lagi,” tambah kuasa hukum Chintami, Yasmine Soerahman.
Perseteruan Deanni Ivanda dengan keluarga Chintami Atmanegara terungkap setelah videonya beredar di media sosial. Dengan wajah berdarah, Deanni mengaku jadi korban penganiayaan putra Chintami.
(qlh)