Ingin fokus menjaga sang ibu membuat Teguh harus merelakan kehidupannya berjalan tak seperti seharusnya. Selain mengaku kurang memiliki waktu istirahat, ia juga sampai harus menunda waktu untuk membangun rumah tangga.
"Memang sampai detik ini untuk pasangan, nikah, saya belum terpikir matang. Gimana saya benar mikir full jagain ibu saya, karena beliau butuh perhatian, penjagaan, perawatan yang super ekstra. Saya yang tahu selama 24 jam harus mengorbankan tidur juga. Tidur juga maksudnya sudah enggak normal," jelas Teguh.
"Saya seperti harus benar melek terus, karena selangnya suka dicabut gitu tanpa disadari beliau. Kasihan kalau harus pasang lagi, pasang lagi. Itu sakit lho pasangnya harus sama suster lagi," tandasnya.
(LID)